Abhinaya Candimulyo Jadi Magnet Nasional: Semarang Gali Rahasia Kampung KB Berprestasi
Candimulyo, 31 Oktober 2025
Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, terus menjadi pusat perhatian dan laboratorium inovasi bagi pengembangan wilayah di Indonesia. Setelah baru-baru ini dikunjungi Direktur Analisa Dampak Kependudukan KemendukBangga, hari ini, giliran delegasi dari Kabupaten Semarang yang datang untuk menggali best practices di Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) Abhinaya.
Sebanyak sembilan delegasi antusias dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPAKB) Kabupaten Semarang, termasuk di dalamnya pengelola Kampung KB Baristat Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, hadir untuk melaksanakan studi tiru dan sesi berbagi ilmu.
Kunjungan ini semakin mengukuhkan posisi KKB Abhinaya Desa Candimulyo sebagai percontohan nasional. Predikat sebagai Juara 1 Provinsi Jawa Tengah dan Juara 2 Nasional di kancah Kampung Keluarga Berkualitas bukan sekadar gelar, melainkan cerminan keberhasilan desa ini bertransformasi.
Dalam sepuluh tahun terakhir, Desa Candimulyo telah mencatat lonjakan status yang luar biasa—dari desa tertinggal menjadi desa maju pada tahun 2020, dan puncaknya menjadi desa mandiri pada tahun 2024. Total 21 penghargaan telah dikantongi, mulai dari tingkat lokal hingga nasional, menjadikan desa ini kiblat bagi pembangunan keluarga berkualitas.
Mencari Kunci Sukses Abhinaya
Dalam surat permohonan kunjungan yang disampaikan, tim dari Kabupaten Semarang secara lugas menyatakan ketertarikan mereka untuk:
"mempelajari berbagai inovasi dan keberhasilan yang telah dicapai oleh Kampung KB Abhinaya, yang dikenal sebagai salah satu percontohan terbaik di tingkat Nasional."
Studi tiru yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini mempertemukan tim dalduk DPPAKB Kabupaten Semarang dan pengelola Kampung KB Baristat dengan para Pokja KKB Abhinaya.
Kedatangan tim Semarang disambut langsung oleh Kepala Desa Candimulyo, Parman; Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Kertek, Intan Pratiwi; dan seluruh jajaran pengelola KKB Abhinaya di sekretariat desa.
Fokus diskusi mendalam tersebut terbagi dalam lima area strategis yang menjadi kunci keberhasilan Abhinaya, yaitu:
Mekanisme dan Strategi Pendataan Sasaran Kampung KB: Cara efektif mendapatkan data keluarga yang akurat dan up to date.
Inovasi Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga: Strategi KKB Abhinaya dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui program-program berbasis keluarga.
Strategi Menggalang Partisipasi Masyarakat dan Kemitraan: Teknik membangun kolaborasi yang kuat antara warga, pemerintah desa, dan pihak ketiga.
Sistem Monitoring dan Evaluasi Program Kampung KB: Metode yang digunakan untuk mengukur dampak program secara berkala.
Pengelolaan Teknis dan Pemanfaatan Teknologi: Diskusi teknis mengenai pemanfaatan website Kampung KB dan sistem pelaporan teknis seperti Rencana Detail Kegiatan (RDK).
Semangat Berbagi dan Menularkan Inspirasi
Suasana diskusi berlangsung hidup, penuh keakraban, dan terjalin dengan antusiasme yang tinggi. Para pengelola KKB Abhinaya dengan terbuka membagikan pengalaman, tantangan, serta solusi inovatif yang telah membawa mereka meraih prestasi gemilang. Para peserta dari Semarang pun aktif bertanya, mencatat, dan berdialog, menunjukkan semangat belajar yang besar.
Kepala Desa Candimulyo, Parman, menyatakan bahwa keberhasilan desanya adalah milik bersama, dan semangat untuk berbagi inspirasi adalah tujuan utama.
"Kami sangat senang Candimulyo bisa menjadi tempat belajar. Prestasi yang kami raih harus ditularkan agar semakin banyak keluarga di Indonesia yang merasakan manfaat dari program Kampung Keluarga Berkualitas,"
— Parman, Kepala Desa Candimulyo
Kunjungan studi tiru ini bukan sekadar agenda formal, melainkan bukti nyata bahwa semangat membangun keluarga berkualitas dapat menular dan menginspirasi daerah lain. Diharapkan, ilmu yang didapat dari Wonosobo ini dapat segera diterapkan di Kampung KB Baristat serta di seluruh Kabupaten Semarang, menciptakan lebih banyak "Kampung Abhinaya" di Indonesia, di mana keluarga-keluarga tumbuh kuat, mandiri, dan sejahtera.
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.