**Candimulyo, Wonosobo** | 28 Oktober 2025
Lompatan Emas Candimulyo: Kampung KB Abhinaya Presentasikan Best Practice Juara Nasional di Hadapan Kemendukbangga
WONOSOBO—Suasana Pendopo Kabupaten Wonosobo pada Selasa pagi tampak berbeda, dipenuhi aura optimisme dan kebanggaan. Panggung kehormatan tersebut menjadi saksi saat Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Abhinaya dari Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, memaparkan kisah sukses mereka sebagai Juara 2 Nasional.
Kehadiran Direktur Analisa Dampak Kependudukan Kemendukbangga, Dr. Nyigit Wudi Amini, S.Sos., M.Sc., bersama Bupati Wonosobo, jajaran OPD dan seluruh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se-Wonosobo, menunjukkan betapa strategisnya prestasi yang diukir oleh desa yang sebelumnya menyandang status tertinggal ini.
Presentasi Inspiratif: Transformasi dari Keterbatasan
Inti dari presentasi yang memukau tersebut dibawakan langsung oleh Ketua Kampung KB Abhinaya, Heri Susilo Amin, S.Pd., SI. Heri membawakan materi dengan judul yang sangat provokatif: **“Lompatan Emas dari Keterbatasan: Kampung KB Abhinaya Transformasi Desa Tertinggal Mewujudkan Desa Mandiri.”**
Dalam presentasinya, Heri menjelaskan bagaimana sinergi antarlembaga di tingkat desa, didukung oleh data yang akurat dan semangat kolaborasi, mampu menjadi kunci utama dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Program-program inovatif, mulai dari pemberdayaan ekonomi hingga kesehatan reproduksi, dipresentasikan sebagai model yang dapat direplikasi di daerah lain.
“Kami meyakini bahwa keterbatasan geografis atau status desa bukan lagi hambatan, melainkan pemicu untuk berinovasi. Ini adalah momentum emas bagi kami untuk melompat lebih tinggi,” ujar Heri Susilo Amin di hadapan hadirin.
Kunjungan Lapangan: Membuktikan Data di Atas Kertas
Setelah sesi presentasi yang padat di pendopo, rombongan yang terdiri dari sekitar 20 orang—didampingi oleh perwakilan BKKBN Provinsi dan Kepala Dinas DPKBBPPPA Kab Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati, S.STP.—melanjutkan kegiatan dengan kunjungan langsung ke Desa Candimulyo.
Tepat pukul 13.15 WIB, rombongan tiba di Desa Candimulyo. Kunjungan dimulai dengan melihat langsung kegiatan di **ILP (Integrated Learning Post) Candimulyo**, yang merupakan pusat pelatihan dan pendidikan terpadu bagi warga. Kegiatan dilanjutkan ke **Rumah Dataku**, sebuah pusat informasi kependudukan yang menjadi jantung perencanaan program Kampung KB tersebut.
Pemberhentian terakhir adalah di **Sekretariat Kampung KB Abhinaya**. Dr. Nyigit Wudi Amini sangat terkesan dengan apa yang disaksikannya. Direktur Analisa Dampak Kependudukan Kemendukbangga tersebut memuji kelengkapan data yang tersimpan rapi serta kondisi sekretariat yang tampak bersih, luas, dan tertata dengan standar administrasi yang tinggi.
"Saya melihat secara langsung, komitmen Abhinaya bukan sekadar di atas kertas juara. Kelengkapan data di Rumah Dataku dan kebersihan serta tata kelola sekretariatnya menunjukkan profesionalisme yang luar biasa. Ini adalah bukti nyata bahwa pengelolaan kependudukan bisa dilakukan secara optimal di tingkat desa," ungkap Dr. Nyigit Wudi Amini.
 
Apresiasi dan Komitmen Pimpinan Desa
Ketua Kampung KB Abhinaya, **Heri Susilo Amin**, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan apresiasi dari pusat.
“Penghargaan Juara 2 Nasional ini adalah hasil kerja keras seluruh warga Candimulyo. Tugas kami sekarang adalah memastikan semangat Abhinaya, yang berarti ‘pantang menyerah,’ tetap menyala agar kami bisa terus berinovasi dan mempertahankan predikat Desa Mandiri,” tegas Heri.
Senada dengan Heri, Kepala Desa Candimulyo, **Parman**, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian warganya dan komitmen Pemdes.
“Candimulyo kini menjadi tolok ukur. Kami berjanji, bahwa infrastruktur data dan sistem yang sudah terbangun akan kami jaga dan tingkatkan, demi kesejahteraan generasi mendatang. Kami siap menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Wonosobo,” kata Kades Parman.
Rombongan Kemendukbangga dan BKKBN meninggalkan Desa Candimulyo pada pukul 15.50 WIB, membawa pulang cerita inspiratif tentang sebuah desa di kaki pegunungan Wonosobo yang berhasil mengubah keterbatasan menjadi "Lompatan Emas" menuju kemandirian sejati.
**Lokasi:** Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo
 
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.