Pemerintah Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Wonosobo
Kampung KB Abhinaya: Menuju Keluarga Indonesia Sejahtera
PERAIH JUARA 2 NASIONAL KKB TAHUN 2025
Kunci Sukses: Partisipasi Aktif dan Sinergi Pentahelix
Keberhasilan Kampung KB 'Abhinaya' (yang berarti Semangat) Desa Candimulyo meraih prestasi gemilang di tingkat nasional bukanlah hasil kerja sepihak, melainkan buah dari strategi penggalangan partisipasi masyarakat yang militan dan kemitraan strategis yang terstruktur. Strategi ini memastikan bahwa program KKB tidak hanya berjalan, tetapi benar-benar melebur menjadi kebutuhan dan gaya hidup warga.
1. Menggalang Partisipasi Masyarakat: "Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Kita"
Peningkatan Rasa Kepemilikan (Ownership)
Mendorong inisiatif program dari tingkat RT/RW dan Dasa Wisma, bukan sekadar menerima instruksi dari atas. Ini dilakukan melalui:
Musyawarah Mini KKB: Rapat rutin triwulan di tingkat dusun untuk mengevaluasi dan merencanakan kegiatan spesifik kebutuhan lokal.
Pendekatan Berbasis Tokoh Lokal: Melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda (Karang Taruna) sebagai duta program KB dan Pembangunan Keluarga.
Inovasi Gotong Royong: Menghidupkan kembali semangat kerja bakti, seperti pembangunan Rumah Data Kependudukan (RDK) secara swadaya.
Digitalisasi dan Komunikasi Inovatif
Memanfaatkan teknologi dan media lokal untuk penyebaran informasi yang mudah diakses dan menarik bagi semua kelompok usia:
Sistem Informasi KKB Candimulyo (SIKECA): Database digital yang memungkinkan warga memantau perkembangan keluarga dan program KKB.
Media Komunikasi Tradisional: Menyisipkan pesan kesehatan dan keluarga di acara pengajian, pementasan seni tradisional (misalnya: Wayang Kulit atau Kesenian Ndolalak), dan siaran radio komunitas.
Penguatan Kelompok Sasaran: Pembentukan Kelompok Binaan Khusus (BKB, BKR, BKL, UPPKA) dengan jadwal pertemuan yang fleksibel dan relevan (misalnya, membuat pelatihan UPPKA berbasis produk unggulan Wonosobo).
Sistem Apresiasi dan Insentif Non-Finansial
Memberikan penghargaan dan pengakuan kepada keluarga dan kader paling aktif untuk menjaga motivasi:
Penghargaan Keluarga Teladan KKB: Penilaian berkala terhadap keluarga yang konsisten menerapkan 8 Fungsi Keluarga.
Pelatihan Lanjutan Kader: Memberikan pelatihan khusus (misalnya pelatihan komputer atau kewirausahaan) sebagai bentuk insentif kepada kader yang berprestasi.
Sertifikasi Kader: Pengakuan resmi dari desa dan kecamatan atas peran kader sebagai ujung tombak program lapangan.
Pendekatan Pentahelix melibatkan lima pilar utama: Pemerintah, Masyarakat, Akademisi, Swasta, dan Media. KKB Abhinaya memastikan setiap pilar memberikan kontribusi unik dan terukur.
Sinergi dengan Pemerintah & Lembaga Negara
Memaksimalkan dukungan teknis dan anggaran dari struktur vertikal:
Kerjasama BKKBN & Puskesmas: Memastikan ketersediaan alat kontrasepsi dan konseling kesehatan reproduksi gratis secara rutin.
Integrasi Dana Desa: Mengalokasikan sebagian Dana Desa untuk operasional RDK dan penguatan UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor).
Dukungan Lintas Sektor: Melibatkan Dinas Pertanian (untuk ketahanan pangan keluarga) dan Dinas Sosial (untuk program bantuan keluarga rentan).
Kemitraan dengan Sektor Swasta (CSR)
Mengajak perusahaan lokal dan regional berinvestasi sosial (CSR) yang selaras dengan tujuan KKB:
Fokus Spesifik: Mengidentifikasi kebutuhan spesifik (misalnya, alat timbang stunting, mesin jahit untuk kelompok UPPKA) dan mengajukan proposal terukur kepada perusahaan.
Pendampingan Keahlian: Menggandeng bank atau koperasi untuk pelatihan manajemen keuangan dan kewirausahaan bagi anggota UPPKA.
Adopsi Program: Perusahaan mengadopsi satu program KKB, seperti program "Bapak Asuh Anak Stunting" atau penyediaan internet gratis untuk Rumah Data.
Kolaborasi dengan Akademisi dan Kampus
Memanfaatkan ilmu pengetahuan dan penelitian universitas untuk perbaikan program:
Integrasi KKN Tematik: Menjadikan KKB Abhinaya sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, fokus pada isu stunting, data kependudukan, atau digital marketing produk UPPKA.
Kajian Data KKB: Bekerja sama dengan perguruan tinggi di Wonosobo/Semarang untuk memvalidasi dan menganalisis data kependudukan RDK.
Pelatihan Dosen Ahli: Mengundang dosen ahli gizi atau psikologi keluarga untuk memberikan pelatihan gratis kepada kader BKB dan BKL.
Pesan Desa Candimulyo
"Kampung KB Abhinaya telah membuktikan bahwa kemajuan tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik, tetapi dari kualitas sumber daya manusianya. Dengan partisipasi penuh warga dan sinergi kemitraan yang kuat, kita yakin Candimulyo akan terus menjadi percontohan nasional dalam mewujudkan keluarga sehat, mandiri, dan sejahtera."
Kepala Desa Candimulyo Kertek, Wonosobo
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.