Candimulyo, [06 Agustus 2025] – Jika mendengar 'Jas Setan', mungkin benak Anda melayang pada sesuatu yang misterius atau bahkan menyeramkan. Namun, di Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, nama itu justru menjelma menjadi harapan baru bagi kesehatan masyarakat. Ya, 'Jas Setan' adalah akronim cerdas dari Jamban Sehat Sadar Kesehatan, sebuah program inovatif yang resmi diluncurkan hari ini untuk mengentaskan status Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).
Tahun ini, program ambisius ini menargetkan 30 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di dua dusun. Masalah ODF, di mana masyarakat masih terpaksa buang air besar di ruang terbuka atau tanpa fasilitas memadai, merupakan tantangan kesehatan lingkungan yang serius, seringkali menjadi pemicu berbagai penyakit menular seperti diare dan stunting. Melalui 'Jas Setan', Pemerintah Desa Candimulyo tidak hanya sekadar membangun jamban, namun juga menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya sanitasi yang layak dan higienis.
Penyebaran target 30 KK ini difokuskan di dua titik penting. Dusun Kalikuto menjadi prioritas utama dengan alokasi 20 KK yang akan segera mendapatkan bantuan, sementara Dusun Madukoro mendapatkan jatah 10 KK.
Kepala Dusun Kalikuto, Bapak Sapangestu, tak mampu menyembunyikan optimisme dan semangatnya saat ditemui. "Program Jas Setan ini adalah ikhtiar kita bersama untuk memastikan setiap rumah tangga memiliki akses jamban sehat. Ini bukan hanya soal membangun fisik, tapi juga mengubah kebiasaan dan pola pikir demi kesehatan kita semua," ujarnya dengan nada penuh harap. "Kami berharap, dengan dukungan ini, target bebas ODF bisa segera tercapai, bahkan bisa menjadi percontohan bagi desa lain dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat." Sorot matanya memancarkan keyakinan bahwa langkah kecil ini akan membawa dampak besar bagi masa depan sanitasi di Candimulyo.
Untuk merangsang partisipasi dan meringankan beban warga, setiap KK penerima manfaat program 'Jas Setan' mendapatkan stimulan bantuan material yang cukup komprehensif. Bantuan tersebut meliputi 2 sak semen, 1 besi 10 mm, 2 bis beton, 1 pralon ukuran 10 inchi, serta setengah rit pasir. Material ini dirancang agar warga bisa segera memulai pembangunan atau perbaikan jamban mereka, dengan didampingi oleh tim fasilitator desa.
'Jamban Sehat Sadar Kesehatan' bukan sekadar nama program, melainkan sebuah filosofi yang terus digaungkan oleh Pemerintah Desa Candimulyo dalam upaya memastikan setiap warganya hidup dalam lingkungan yang bersih dan sehat. Langkah berani ini diharapkan menjadi tonggak sejarah bagi Desa Candimulyo untuk sepenuhnya terbebas dari praktik Buang Air Besar Sembarangan, menempatkan desa ini sebagai pionir dalam mewujudkan masyarakat yang peduli akan kesehatan dan kebersihan lingkungan. Dengan gotong royong dan kesadaran kolektif, impian Candimulyo menjadi desa yang sehat dan mandiri kian mendekati kenyataan.
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.