Candimulyo Jadi Tuan Rumah Studi Tiru Kampung KB Nasional, Sambut Kunjungan Lampung Tengah
Wonosobo, 27 Agustus 2025 – Desa Candimulyo, Kecamatan Kerteg, Kabupaten Wonosobo, kembali mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam pengembangan keluarga berkualitas. Setelah sukses meraih penghargaan Juara Nasional Kategori Kampung Keluarga Berkualitas, serta ditetapkan sebagai Kampung Studi Tiru dan Percontohan Implementasi Quick Wins oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), hari ini Candimulyo menjadi tuan rumah kunjungan studi tiru dari Kabupaten Lampung Tengah.
Pada Rabu, 27 Agustus 2025, Sekretariat Kampung KB Abhinaya Candimulyo menyambut tim studi tiru beranggotakan empat orang dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Lampung Tengah. Dipimpin oleh Ibu Yunita Dwi Indriyani, S.STP, MH, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Tengah, rombongan ini hadir untuk mempelajari praktik terbaik Candimulyo sebagai bagian dari inisiatif "Kabupaten Lampung Tengah Berbenah". Anggota tim lainnya adalah Rizak Kurniawan, S.KM., MKM; Dede Sudartini, S.KM., M.Kes; dan Diyah Purworini.
Delegasi dari Lampung Tengah juga didampingi oleh pejabat dari Wonosobo, termasuk Ibu Suprapti, S.E, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Wonosobo, serta Ibu Aryati Prabandari, S.STP., M.M Sekretaris Dinas PPKBPPPA Kab WonosoboAryati Prabandari, S.STP., M.M Sekretaris Dinas PPKBPPPA Kab Wonosobo, bersama tiga pegawai lainnya.
Setibanya pukul 09.10 WIB di Sekretariat Kampung KB Abhinaya Desa Candimulyo, rombongan disambut hangat oleh Kepala Desa Candimulyo, Bapak Parman; Ketua Kampung Keluarga Berkualitas Abhinaya, Bapak Heri Susilo AMin, S.Pd.Si; serta seluruh anggota Pokja Abhinaya yang siap berbagi pengalaman.
Agenda kunjungan diawali dengan pembukaan, pembacaan doa, sambutan dari DPPKBPPPA Wonosobo, dan pemaparan maksud serta tujuan kunjungan dari tim Lampung Tengah. Sesi kemudian dilanjutkan dengan presentasi mendalam dari DPPKBPPPA Wonosobo dan Pokja Kampung KB Abhinaya.
Sesi diskusi interaktif menjadi fokus utama kunjungan, di mana tim Lampung Tengah secara aktif menggali berbagai aspek keberhasilan Candimulyo. Pembahasan meliputi perjalanan sukses desa, pengelolaan anggaran, strategi penggerakan masyarakat, 25 inovasi Kampung KB Abhinaya, serta peran serta masyarakat. Mereka juga mendalami validasi data untuk kebijakan desa, pengelolaan Rumah Data (konvensional dan digital), faktor pendorong keterlibatan masyarakat, peran kepala desa dan perangkat desa, kolaborasi antar Pokja, implementasi program DASHAT, dan intervensi stunting.
Diskusi berlangsung dinamis antara Pokja Kampung KB Abhinaya, DPPKBPPPA Wonosobo, dan Tim Studi Tiru Lampung Tengah. Kepala Desa Candimulyo, Bapak Parman, turut berbagi pandangan dan rencana ke depan. Dengan rendah hati, ia menyatakan, "Kami ingin terus belajar, Lampung Tengah telah berjalan luar biasa," sebagai bentuk apresiasi dan semangat kolaborasi. Bapak Parman juga mengungkapkan rencana inovasi baru, program 'Petani Milenial', yang akan diluncurkan akhir semester ini, bahkan menyebutkan salah satu petani milenial desa baru saja berhasil mengekspor umbi manis ke pasar Asia dan mendapatkan penghargaan dari Menteri Pertanian.
Antusiasme dan semangat berbagi ilmu sangat terasa, membuat sesi diskusi berlangsung lebih lama dari jadwal, rampung pukul 14.00 WIB dari yang seharusnya pukul 12.00 WIB. Ini menandakan dalamnya pembahasan dan manfaat yang didapat. Tim dari Lampung Tengah membawa pulang banyak catatan, materi, serta inspirasi berharga untuk pengembangan program serupa di daerah mereka.
Kunjungan diakhiri dengan makan siang bersama, sesi foto, dan pertukaran buku serta cenderamata sebagai simbol terjalinnya silaturahmi antar daerah. Hari itu menjadi contoh nyata kolaborasi antar wilayah dalam upaya mewujudkan keluarga berkualitas dan memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.