Kertek, Wonosobo [13 Agustus 2025] – 19 desa di Kecamatan Kertek, Wonosobo, berkumpul di aula kecamatan dalam acara "Web Desa Academy: Pelatihan Pengelolaan Website Desa" yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo. Kegiatan ini diikuti oleh sekretaris desa dan admin web se kecamatan Kertek.
Sejak peluncuran Sistem Informasi Desa (SID) Terpadu melalui OpenSID dan Tanda Tangan Elektronik oleh Diskominfo dan Bupati Wonosobo pada Oktober 2023, Desa Candimulyo tak tanggung-tanggung langsung tancap gas. Dalam periode 21 bulan sejak peluncuran tersebut, mereka berhasil mempublikasikan 812 artikel atau berita, dengan rasio rata-rata 1,2 publikasi per hari. Capaian luar biasa ini mengantarkan Desa Candimulyo meraih penghargaan prestisius “The Best Village in Digital and Statistical Government Initiative” di akhir tahun 2024 oleh Diskominfo - Pengakuan atas inovasi dan kepemimpinan desa Candimulyo dalam penerapan teknologi digital dan pemanfaatan data statistik untuk tata kelola pemerintahan
Bukan tanpa alasan Desa Candimulyo begitu menonjol. Mereka telah mengintegrasikan OpenSID dengan berbagai platform data penting seperti Web Kampung Keluarga Berkualitas, Rumah Data Kependudukan, dan Sistem Data Keluarga dalam sebuah inovasi bernama WESI (Web Desa Terintegrasi). Inovasi WESI ini menjadi salah satu dari 25 program inovasi yang sukses mengantarkan Candimulyo meraih Juara 1 Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Jawa Tengah dan Juara 2 Nasional pada kategori yang sama, dengan pemaparan lebih dari 1000 intervensi/publikasi.
Semangat digitalisasi Desa Candimulyo tak berhenti di situ. Tahun ini, mereka menggarap proyek video desa digital berjudul "Kisah Candimulyo: Desa Tertinggal di Lereng Gunung Sindoro – Menggapai Juara Nasional Melalui Transformasi Desa Digital". Video ini terbagi menjadi empat bagian utama:
Prolog : Sunyi Di Atas Awan (The Past - The Challenge),
Titik Balik : Asa Baru dari Kabel Pertama (The IncitingIncident - The Initiative),
Gelora Digital : Hidup Baru di Lereng Sindoro (The Transformation - The Impact), dan
Puncak Prestasi : Pengakuan dan Inspirasi (The Achievements - The Validation).
Proyek ini dipersiapkan sebagai upaya untuk berpartisipasi dalam lomba desa digital tahun 2026. Selain itu, mereka juga akan menggarap video digitalisasi perpustakaan desa, menyusul sukses video profil kampung KB Abhinaya ‘Menyuluh Masa Depan - Langkah Desa di Lereng Gunung Sindoro dari Tertinggal Mewujudkan Desa Mandiri, dan video edukasi "Kemerdekaan Anak - Stop Pernikahan Anak" yang telah dipublikasikan di platform media digital desa dalam rangka lomba Dekanak dan HUT RI yang ke - 80
Joko Slamet, S.Pd., Gr., admin pengelola web Desa Candimulyo, yang turut hadir dalam pelatihan ini, mengungkapkan harapannya. "Target kami tahun depan adalah menjadi desa digital. Kami sangat berharap dapat terfasilitasi, dibantu, dan dikembangkan baik oleh Diskominfo maupun Dinas PMD," ujarnya. Joko juga terinspirasi oleh sukses Desa Banyukembar, Kecamatan Watumalang, yang berhasil masuk 10 besar nasional sebagai desa digital, memotivasi Candimulyo untuk mengikuti jejak tersebut pada kategori yang sama.
Kepala Diskominfo Wonosobo, Khristiana Dhewi, SE., MM, menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan ini melalui pembentukan grup pendampingan. Beliau berharap Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) desa dapat lebih komunikatif dan transparan dalam memberikan informasi kepada publik. "Setiap warga negara berhak mendapatkan informasi yang terpampang di website desa, baik profil desa, profil kepala desa, maupun informasi-informasi penting lainnya. Nanti akan kami bimbing langsung, baik informasi yang sifatnya berkala, jangka panjang, maupun jangka pendek," tegasnya.
Pelatihan ini juga menghadirkan Ketua Perkumpulan Penggiat Sistem Informasi Desa (PSID), Ahmad Mutasim, yang menjelaskan bahwa aplikasi OpenSID bersifat terbuka secara nasional dan memberikan pelatihan operasional penggunaan web desa secara teknis.
Heri Susilo Amin, S.Pd.Si, Sekretaris Desa sekaligus PPID Desa Candimulyo, turut menyampaikan pandangannya. "Acara ini sangat penting memaksimalkan pengelolaan Website Desa. Masyarakat dapat melihat berbagai kegiatan desa cukup dengan handphone, mulai dari tabulasi data, kegiatan pembinaan, pemberdayaan, pelayanan, pembangunan, keuangan, dan lainnya. Kami sangat terbuka, silakan diakses," tambahnya, menegaskan komitmen Candimulyo pada transparansi informasi.
Pelatihan "Web Desa Academy" ini merupakan langkah strategis bagi desa-desa di Kecamatan Kertek dalam memperkuat kapasitas digital mereka. Khususnya bagi Desa Candimulyo, pelatihan ini diharapkan menjadi pendorong utama untuk peningkatan akuntabilitas, aksesibilitas, dokumentasi, pelayanan publik, kemajuan dan prestasi desa.
XIII. PLATFORM
Kampung KB Abhina memanfaatkan berbagai platform media, di antaranya website, media sosial (Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok) untuk menyampaikan informasi tentang program kegiatan. Media-media ini digunakan sebagai sarana edukasi, sosialisasi, advokasi, dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Kampung KB Abhinaya berharap dapat menjangkau audiens yang lebih luas, membangun sinergi, meningkatkan aksesibilitas publik, dan memaksimalkan efektivitas program. Berikut adalah beberapa dokumentasi dan publikasi kegiatan Kampung KB Abhinaya: