Di tengah hiruk pikuk persiapan menyambut bulan-bulan mendatang di Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, sebuah kabar manis, sejuk, dan penuh inspirasi datang menyapa. Dua srikandi muda dari SMK Nusantara, Nur Aini dan Ikfini Rahmatika R, akan menjejakkan kaki mereka di desa ini selama lima bulan ke depan untuk program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Namun, mereka bukan sekadar siswi biasa. Mereka adalah mutiara-mutiara Al-Quran, dengan hafalan yang mengagumkan.

Bayangkan saja, ada sosok Nur Aini, siswi cantik berparas ayu dari Desa Pulosari, Dieng, Wonosobo. Di usianya yang masih belia, ia sudah membawa bekal istimewa berupa hafalan 15 juz Al-Quran di dadanya. Sebuah pencapaian yang sungguh luar biasa, menunjukkan ketekunan dan kecintaannya pada ilmu agama. Ia bukan hanya datang dengan buku catatan dan semangat belajar, melainkan juga dengan cahaya spiritual yang bisa menerangi sekelilingnya.

Tak kalah menginspirasi, rekannya, Ikfini Rahmatika R dari Desa Igirmanak, Dieng, bahkan telah menuntaskan hafalan seluruh 30 juz Al-Quran. Ya, Anda tidak salah baca. Seorang siswi SMK yang telah khatam menghafal seluruh kitab suci umat Islam. Ini adalah sebuah anugerah, sebuah keajaiban yang jarang kita temui. Bisa dibayangkan, dua pribadi muda yang tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kaya akan spiritualitas, akan membersamai dinamika pelayanan di Desa Candimulyo.

Selama lima bulan yang berharga ini, kehadiran Nur Aini dan Ikfini di kantor desa Candimulyo dipastikan membawa angin segar. Mereka tak hanya datang sebagai pelengkap administrasi semata, melainkan akan aktif membantu pelayanan desa secara langsung. Mulai dari membantu mengurus surat-menyurat warga, melayani berbagai kebutuhan administrasi, hingga mungkin saja, tanpa disadari, menjadi teladan dalam setiap interaksi. Membayangkan bagaimana senyum ramah mereka akan menyapa warga, atau bagaimana ketenangan jiwa seorang penghafal Al-Quran bisa menular, sungguh jadi potret yang menyejukkan.

apa Itu PPL dan Mengapa Penting?

Mungkin ada yang bertanya, apa sebenarnya PPL itu? PPL atau Praktik Pengalaman Lapangan adalah sebuah program wajib bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan teori dan keterampilan yang telah dipelajari di sekolah ke dalam lingkungan kerja atau masyarakat secara langsung. Bukan sekadar formalitas akademik, PPL adalah jembatan emas yang menghubungkan dunia pendidikan dengan realitas profesional.

Manfaat PPL untuk Siswa: Mengasah Berlian di Lapangan

Bagi Nur Aini dan Ikfini, lima bulan di Desa Candimulyo akan menjadi ajang penggemblengan diri yang luar biasa. Ini adalah wahana nyata bagi mereka untuk:

1. Mengamalkan Ilmu: Menerapkan teori kearsipan, administrasi, atau komunikasi yang mereka pelajari di kelas langsung dalam pelayanan desa.
2. Mengembangkan Keterampilan Praktis: Belajar berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang, menyelesaikan masalah yang muncul secara langsung, dan mengelola tugas-tugas administratif desa.
3. Meningkatkan Kemampuan Sosial dan Komunikasi: Mengasah adaptasi, empati, dan cara berkomunikasi yang efektif dengan warga dan perangkat desa.
4. Menumbuhkan Kemandirian dan Tanggung Jawab: Jauh dari lingkungan sekolah yang familiar, mereka akan belajar untuk mengambil inisiatif dan bertanggung jawab penuh atas tugas yang diemban.
5. Memperluas Jaringan: Membangun relasi dengan perangkat desa dan masyarakat lokal, yang bisa menjadi bekal berharga di masa depan.
6. Menguatkan Karakter: Dengan disiplin yang terbentuk dari hafalan Al-Qur'an, mereka diharapkan mampu menunjukkan etos kerja yang tinggi, kejujuran, dan keteladanan akhlak.

Manfaat Kehadiran Mereka untuk Desa Candimulyo: Angin Segar Inovasi dan Pelayanan

Di sisi lain, bagi Desa Candimulyo, kehadiran Nur Aini dan Ikfini adalah angin segar yang dinanti. Selama lima bulan, mereka akan menjadi bagian integral dalam roda pelayanan desa. Manfaat yang akan dirasakan meliputi:

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik: Dengan bantuan dua siswi yang bersemangat, diharapkan proses pelayanan administrasi dan kebutuhan warga dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
2. Energi Muda dan Ide Inovatif: Siswa SMK kerap membawa perspektif baru, ide-ide segar, dan penguasaan teknologi terkini yang bisa diterapkan untuk efisiensi kerja atau bahkan pengembangan potensi desa, misalnya dalam digitalisasi arsip atau promosi desa.
3. Transfer Pengetahuan: Siswa bisa berbagi pengetahuan baru yang mereka dapat di sekolah, misalnya terkait penggunaan aplikasi perkantoran atau media sosial, kepada perangkat desa.
4. Bantuan Tenaga Kerja Tambahan: Kehadiran mereka meringankan beban kerja perangkat desa, memungkinkan fokus pada program-program pembangunan lainnya.
5. Cerminan Akhlak Mulia: Dengan latar belakang sebagai hafizah, kehadiran Nur Aini dan Ikfini juga akan menjadi contoh positif, menularkan semangat disiplin, kejujuran, dan keramahan dalam berinteraksi dengan warga.

Kedua siswi ini akan membantu Desa Candimulyo dalam berbagai aspek pelayanan, mulai dari membantu proses administrasi surat-menyurat, pendataan warga, hingga mungkin terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh desa. Kehadiran mereka diharapkan tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban akademik, melainkan juga menorehkan jejak kebaikan dan inspirasi bagi warga desa.

Ini bukan hanya sekadar program PPL biasa. Ini adalah pertemuan antara semangat muda, keilmuan, dan kearifan lokal yang dibalut cahaya ilahi. Desa Candimulyo beruntung, mendapatkan dua duta muda yang tak hanya cemerlang otaknya, tapi juga bersinar hatinya. Lima bulan ke depan, mari kita saksikan bagaimana sinergi indah ini akan terukir, meninggalkan jejak kebaikan yang akan dikenang tak hanya di lembaran laporan, namun juga di hati setiap warga. Semoga kehadiran mereka membawa berkah dan inspirasi bagi seluruh masyarakat Candimulyo.

PPL ini bukan hanya tentang praktik kerja, tapi juga tentang menjalin silaturahmi, belajar kehidupan dari masyarakat langsung, dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang mereka miliki. Semoga dedikasi kedua siswi muda ini menjadi inspirasi dan membawa berkah bagi seluruh warga Desa Candimulyo, serta menjadi bekal tak ternilai bagi masa depan gemilang Nur Aini dan Ikfini Rahmatika R. Lima bulan ke depan akan menjadi lembaran baru yang penuh pembelajaran dan pengabdian.

PLATFORM 

Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.