Candimulyo, 16 Juni 2025 - Di tengah era modernisasi, semangat kebersamaan dan gotong royong kembali membuktikan kekuatannya di pelosok desa. Dusun Madukoro, Desa Candimulyo, menjadi saksi bisu bagaimana warga bahu-membahu mewujudkan sebuah inisiatif mulia: perluasan lahan pemakaman umum.
Kegiatan yang sarat makna ini bukan sekadar kerja bakti fisik, melainkan wujud nyata kepedulian dan rasa memiliki masyarakat Madukoro terhadap desa tercinta. Mereka bergotong royong membersihkan, meratakan, dan mempersiapkan lahan untuk menata tempat peristirahatan terakhir yang lebih layak bagi seluruh warga. Suara tawa dan semangat kerja keras berpadu, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh harapan.
Yang lebih membanggakan, proyek perluasan lahan pemakaman ini terwujud berkat kedermawanan dan keikhlasan Bapak Ahmad Wagiman dan Bapak Sugiyono. Dengan hati tulus, keduanya mewakafkan sebagian tanah mereka untuk kepentingan bersama. Tindakan mulia ini menjadi bukti nyata bahwa semangat berbagi dan peduli terhadap sesama masih membara di hati masyarakat Madukoro.
"Kami sangat bersyukur atas partisipasi aktif warga dan sumbangan dari Bapak Ahmad Wagiman dan Bapak Sugiyono. Ini adalah bukti bahwa ketika kita bersatu, tidak ada hal yang mustahil," ujar [Nama Tokoh Masyarakat/Kepala Desa], salah satu tokoh masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini.
Semangat gotong royong dan kedermawanan yang ditunjukkan warga Madukoro ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Di tengah individualisme yang semakin menguat, mereka membuktikan bahwa kekuatan kebersamaan mampu mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat.
Semoga inisiatif mulia ini dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lain untuk terus menjaga dan melestarikan budaya luhur bangsa, serta menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Madukoro telah menunjukkan bahwa dengan bahu-membahu dan hati yang tulus, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.