Posyandu ILP: Merajut Kesejahteraan Warga Desa Candimulyo dari Hati ke Hati
Di tengah kesibukan ladang dan aktivitas harian, Posyandu kini bertransformasi di Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Wonosobo. Bukan hanya sekadar menimbang balita, inovasi Posyandu Siklus Hidup Keluarga (ILP) menjadi pilar untuk memastikan setiap tahapan kehidupan warga, dari bayi hingga lansia, mendapatkan perhatian kesehatan yang utuh dan personal.
Desa Candimulyo Sabet Juara Nasional KKB - Menjadi Percontohan Desa Skala Nasional
Program Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) ini merupakan penyegaran dari layanan kesehatan dasar di tingkat desa. Fokusnya bergeser dari sekadar program sektoral (khusus balita atau ibu hamil) menjadi pendekatan siklus hidup, di mana seluruh anggota keluarga, tanpa terkecuali, menjadi subjek pelayanan kesehatan.
Mengenal Lebih Dekat Posyandu Siklus Hidup Keluarga (ILP)
Dalam Posyandu ILP, layanan kesehatan dibagi berdasarkan kebutuhan individu dalam berbagai fase kehidupan. Ini mencakup lima klaster utama yang memastikan tidak ada satupun anggota keluarga yang terlewat dari perhatian. Konsep ini membuat layanan terasa lebih personal dan menyentuh kebutuhan spesifik warga.
"Kesehatan itu bukan hanya urusan sakit, tapi bagaimana kita menjaga setiap anggota keluarga tetap sehat dari ia lahir hingga usia senja. Posyandu kini menjadi rumah sehat bagi kita semua," ujar salah satu kader Posyandu Candimulyo.
5 Klaster Layanan Primer Posyandu ILP
Klaster
Fokus Tahap Hidup
Kegiatan Utama
I
Ibu Hamil & Bayi Baru Lahir
Antenatal Care (ANC), Imunisasi dasar.
II
Balita & Anak Pra-Sekolah
Penimbangan, PMT, stimulasi tumbuh kembang.
III
Usia Sekolah & Remaja
Edukasi gizi, pencegahan anemia, Kespro.
IV
Usia Produktif
Skrining PTM (Diabetes, Hipertensi), Konseling.
V
Lansia & Perawatan Jangka Panjang
Senam lansia, skrining fungsi, kunjungan rumah.
Dukungan Penuh Kepala Desa dan Bidan Kunci Keberhasilan
Keberhasilan Posyandu ILP tidak lepas dari sinergi kuat antara pemerintah desa dan tenaga kesehatan. Kepala Desa Candimulyo, Bapak Parman, menegaskan komitmennya untuk mengalokasikan anggaran desa demi keberlanjutan program ini.
"Dana desa harus kembali ke masyarakat, dan investasi terbaik adalah kesehatan. Dengan ILP, kita memastikan semua lapisan usia terawat. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada seluruh warga Candimulyo," kata Bapak Parman.
Sementara itu, peran sentral di lapangan dipegang oleh Bidan Desa, Ibu Iin Ning Halimah. Beliau menjadi motor penggerak para kader dan memastikan standar layanan profesional terpenuhi, namun tetap dengan sentuhan kehangatan kekeluargaan.
Posyandu ILP di Candimulyo bukan sekadar program kesehatan, melainkan sebuah narasi baru tentang bagaimana desa secara mandiri membangun kualitas hidup warganya. Dari Posyandu inilah, fondasi generasi Candimulyo yang sehat dan berkualitas mulai dibentuk.
INOVASI DESA: REVOLUSI DIGITAL & KAMPUNG KB CANDIMULYO
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, di antaranya **Website, Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok** untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi, advokasi, dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik, dan memaksimalkan program pembangunan berkelanjutan.
— Pilar Digitalisasi Candimulyo —
Edukasi Materi Kesehatan & Pelatihan UMKM
Advokasi Jembatan Aspirasi & Program Pusat
Transparansi Laporan Anggaran & Proyek Desa
GALERI VIDEO KEGIATAN KAMPUNG KB (YouTube)
Candimulyo: Mengoptimalkan Jaringan, Memperkuat Persaudaraan.Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.