Suasana hangat dan semarak sudah mulai terasa di Dusun Madukoro, Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Denting gamelan dan lantunan doa seolah sudah terbayang-bayang, menyambut sebuah hajatan besar yang tak hanya melestarikan tradisi tetapi juga mempererat tali silaturahmi. Ya, Merti Dusun Madukoro akan segera digelar dengan rangkaian acara spektakuler selama lima hari berturut-turut, mulai 19 hingga 23 Oktober 2025.
Perhelatan akbar ini bukan sekadar perayaan, melainkan wujud syukur dan penghormatan terhadap leluhur serta kebersamaan warga. Setiap elemen acara dirajut dengan cermat, menjanjikan pengalaman budaya yang mendalam sekaligus hiburan yang memukau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Ragam Pesona yang Akan Memukau Hati
Panitia telah menyiapkan serangkaian acara yang kaya akan nilai budaya dan spiritual. Mari intip apa saja yang akan meramaikan Merti Dusun Madukoro kali ini:
- Pengajian Akbar: Siraman Rohani Menyentuh Hati
 Membuka rangkaian acara dengan doa dan dzikir bersama, Pengajian Akbar akan menjadi momen refleksi dan penguatan iman. Sebuah kesempatan emas untuk membersihkan hati dan menyatukan niat baik seluruh warga.
- Wayang Kulit Selama Dua Hari: Kisah Para Pahlawan dalam Balutan Cahaya
 Siapkan diri Anda untuk terhanyut dalam mahakarya seni pewayangan! Selama dua malam berturut-turut, kita akan disuguhi lakon-lakon epik dari para dalang kawakan. Gemulai bayangan dan suara merdu sinden akan membawa kita menyelami filosofi hidup dan kepahlawanan yang tak lekang oleh waktu.
- Tari Tayub: Gerak Gemulai, Pesona Tradisi
 Keanggunan gerak, iringan musik tradisional, dan interaksi yang ramah akan menjadi daya tarik utama Tari Tayub. Ini adalah cerminan kekayaan budaya lokal yang selalu dinanti dan dirayakan dengan sukacita.
"Kami ingin Merti Dusun tahun ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tapi juga momen kebersamaan dan rasa syukur yang mendalam. Segala persiapan sudah kami lakukan dengan gotong royong warga, mulai dari penataan panggung hingga koordinasi dengan para seniman. Semoga semua berjalan lancar dan berkesan bagi semua," ujar Arifudin, Ketua Panitia Merti Dusun Madukoro, dengan wajah penuh harap.
"Merti Dusun adalah jantung kebudayaan Madukoro. Ini adalah warisan leluhur yang harus terus kita jaga dan kenalkan kepada generasi muda agar mereka tahu dari mana kita berasal dan ke mana kita akan melangkah. Melalui acara seperti ini, kita perkuat identitas dan persatuan dusun kita."
— Joko Slamet, S.Pd., Gr. (Kepala Dusun Madukoro)
 
Beliau juga menambahkan, "Mari bersama-sama ramaikan dan nikmati pesta rakyat kita! Ini adalah wujud kebersamaan, toleransi, dan gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Desa Candimulyo."
Dengan harmoni antara spiritualitas, seni, dan kebersamaan, Merti Dusun Madukoro tahun ini diprediksi akan menjadi perhelatan yang tak terlupakan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari kemeriahan tradisi yang kaya makna ini! Catat tanggalnya, ajak keluarga dan tetangga, dan mari bersama merayakan indahnya kebersamaan di Dusun Madukoro!